Perkuliahan menjadi sarana untuk menyampaikan ilmu pengetahuan, tetapi hanya terbatas pada teori. Kuliah di Teknik Mesin menjadi hampa bagai sayur tanpa garam apabila ilmu yang didapatkan di kelas tidak diimbangi dengan praktek. Praktek di laboratorium menjadi awal pengenalan, bagaimana pekerjaan-pekerjaan yang ada di perusahaan atau dalam dunia kerja.
Untuk mendukung itu, Kerja Praktek (KP) dan Praktek Kerja pada Industri (PKPI) menjadi solusi bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang sudah didapat di bangku kuliah dan serta ikut merasakan melakukan pekerjaan yang sesungguhnya di industri. Lokasi KP maupun PKPI saat ini rata-rata lebih banyak berada di seputaran DIY dari pada kota lain dengan perusahaan yang lebih besar. Hal inilah yang mendorong Jurusan Teknik Mesin untuk mencoba mengajak para mahasiswa keluar dari zona nyaman untuk KP atau PKPI di luar kota bahkan ke luar negeri.
Pada hari Rabu, 7 Maret 2018 telah diadakan sosialisasi magang dengan tawaran magang di luar negeri. Dihadiri oleh Wakil Rektor I bidang akademik, Drs. Yudi Setyawan, M.S., M.Sc. dan Dekan Fakultas Teknologi Industri, Dr. Ir. Toto Rusianto, M.T. Sosialisasi ini dibuka dengan suasana yang hangat. Sungguh menjadi kebanggaan tersendiri bagi Jurusan Teknik Mesin dapat bekerja sama dengan pihak luar untuk melaksanakan KP/PKPI di luar negeri. Program ini dikhususkan bagi mahasiswa yang sudah menempuh semester 7 (S-1) dan semester 5 (D-3) pada T.A 2018/2019. Lebih dari 40 mahasiswa hadir dalam sosialisasi ini, antusiasme mereka terlihat dari pertanyaan-pertanyaan yang kritis.
Setelah mendapatkan pemaparan dan berdiskusi, banyak dari mereka yang hadir berniat untuk mendaftar dan mengikuti proses seleksi. Saya sangat senang dengan antusiasme mahasiswa yang hadir dalam sosialisasi kali ini, begitu semangat dan keinginan mereka untuk dapat menimba ilmu pengetahuan dan pengalaman magang di luar negeri, tutur Ketua Jurusan Teknik Mesin, Nidia Lestari, S.T., M.Eng. pada saat selesai sosialisasi. Besar harapan Pengurus Jurusan Teknik Mesin, program seperti ini dapat terus ada utnuk menambah pilihan mahasiswa dalam memilih tempat KP/PKPI.