Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) 2018 sudah terlaksana dengan baik pada Sabtu, 15 September 2018 dengan mengambil tema Aplikasi Sains dan Teknologi berwawasan lingkungan untuk Meningkatkan Daya Saing Bangsa. Dibuka oleh Rektor IST AKPRIND Yogyakarta, Dr. Ir. Amir Hamzah, M.T memberikan sambutan bahwa implikasi dari globalisasi membuat bangsa di dunia berpacu untuk menguasai pengetahuan. Suka atau tidak suka, daya saing suatu bangsa ditentukan oleh kemampuannya dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Tambahnya bahwa pengetahuan akan menjadi alat (tools) bangsa (negara) dalam memperebutkan pengaruh dan pasar di arena global. Globalisasi jelas akan memihak kekuatan-kekuatan besar dunia dan merugikan pihak-pihak yang lemah. Sehingga penguasaan akan IPTEK merupakan suatu solusi yang tepat. Data yang menunjukkan besarnya ketergantungan bangsa ini dari luar negeri menunjukkan masih rendahnya daya saing Indonesia. Ketergantungan teknologi instrumen seperti sensor, teknik pengukuran dan kalibrasi yang banyak digunakan oleh industri dalam negeri masih banyak bergantung impor. Industri otomotif dari segi bahan baku, impor komponen otomotif mencapai 80%. Ketergantungan teknologi pertanian dan komoditas pertanian memposisikan Indonesia menjadi negara importir pangan. Dari potret impor berbagai komoditas, dari pangan sampai teknologi cukup memberikan gambaran bagaimana masih rendahnya daya saing bangsa Indonesia.
Ketua Panitia SNAST 2018, Purnawan, S.T., M.Eng., C.WS. mengungkapkan bahwa SNAST ini sengaja diselenggarakan oleh Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta untuk mendiseminasikan hasil karya penelitian ilmiah agar tercipta komunikasi antara akademisi dan peneliti, praktisi industri, perencana, yang mengangkat persoalan-persoalan nyata di bidang sains dan teknologi. Seminar ini diikuti oleh kurang lebih 147 pemakalah dari berbagai Perguruan Tinggi dan Lembaga riset di Indonesia. Penelitian dari dosen Jurusan Teknik Mesin IST AKPRIND pun turut dipresentasikan dalam acara tersebut.
Seminar ini menghadirkan Prof.Ir. Rochmadi, S.U., Ph.D, Guru Besar Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada sebagai keynote speaker serta Ir.H. Sugeng Riyadi, MM, mantan Direktur Pertamina Drilling Services Indonesia (PT. PDSI) sebagai invited speaker dalam seminar ini. (tdj & joe)
Baca juga
Aplikasi Sains dan Teknologi Berwawasan Lingkungan untuk Meningkatkan Daya Saing Bangsa