Membangun Masa Depan Bersama IST AKPRIND Yogyakarta merupakan tema Pekan Webinar IST AKPRIND Yogyakarta yang dilaksanakan 6-10 Juni 2020, dengan menghadirkan nara sumber dari berbagai disiplin ilmu teknik. Jurusan Teknik Mesin ikut berpartisipasi dengan menghadirkan Dr. Ir. Toto Rusianto, M.T. dosen Jurusan Teknik Mesin yang pada periode ini menjabat sebagai Dekan Fakultas teknologi Industri, sebagai nara sumber dan Venditias Yudha, S.Pd., M.Eng. sebagai moderator.
Mechanical Engineering Science menjadi tema dalam webinar Teknik Mesin, 7 Juni 2020. 30 peserta berpartisipasi baik dari kalangan industri, alumni, mahasiswa dan pelajar SMA/SMK. Pada kesempatan itu Pak Toto (sapaan akrabnya) menyampaikan bahwa cakupan teknik mesin sangat luas di dunia usaha/industri, bahkan untuk hal-hal yang detail teknik mesin sangat dibutuhkan. Bukan kepandaian semata yang dibutuhkan untuk menjadi seorang ahli teknik mesin, tetapi semangat untuk mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan teknik mesin menjadi kunci utama.
Yang menarik perhatian para perserta adalah sebuah ungkapan bahwa:
- If you want to create
If you want to design- If you want to make different
- If you want to make a part and produce it for some think that to help someone or else
- Make some think to complete new
- And change the world
- There is only one choice, Mechanical Engineering
Ada pertanyaan dari peserta yang cukup menarik, Sdr Joko (SMA). Teknologi seperti apa yang saat ini banyak dibutukan atau sangat dibutuhkan? Secara singkat Pak Toto menjelaskan bahwa Energi Baru dan Terbarukan saat ini sangat dibutuhkan dan harus ditinggkatkan penggunaanya. Karena energi yang digunakan saat ini masih sangat tergantung pada energi fosil yang pasti akan habis. Dan Teknik Mesin IST AKPRIND Yogyakarta sudah melakukan berbagai penelitian tentang hal itu. Sebut saja penelitian Turbin Angin, Biomassa, Turbin Air. Bukan hanya dari bentuknya tetapi juga material pembuatnya.
Rapid prototyping juga perlu menjadi perhatian karena tututan apa-apa harus cepat. Jurusan Teknik Mesin IST AKPRIND Yogyakarta memfasilitasi dengan pengadaan alat 3D printing yang dapat membuat model dengan sangat cepat, tambahnya dengan penuh semangat.
Pada webinar tersebut juga hadir 2 alumni Bapak Muslim (2012) dan Bapak Jono (2006) yang memberikan testimoni dimana selain ilmu pengetahuan yang diterima saat perkulihan, mengikuti kegiatan mahasiswa dan menjadi asisten laboratorium menjadi aspek lain dalam mendukung setiap pekerjaan yang dilakukan. Itinya bahwa menjadi mahasiswa harus aktif baik di bidang akademik maupun non akademik.
Melihat peluang kerja yang ada, menjadi lulusan teknik mesin tidak perlu kuatir untuk tidak bisa bekerja. Bekal menjadi wirausaha juga sudah dimiliki, tinggal tentukan pilihan.
Tentukan pilihanmu dan jangan ragu untuk bergabung bersama kami, Jurusan Teknik Mesin IST AKPRIND Yogyakarta. ME make technology easier.
